09/07/2012 Logs / Gelondong
Kayu hasil penebangan disebut logs atau gelondong.dari sini proses
pembuatan furniture kayu berawal.Logs atau sering disebut kayu
glondongan didistribusikan oleh Perhutani atau
penjual kayu rakyat ke pembeli kayu dan pusat penggergajian kayu atau
Saw Mill menggunakan angkutan khusus baik di darat maupun melalui
air.kadang kala beberapa pihak mengupas kulit kayu logs agar bisa lebih
cepat kering selama penyimpanan.
Sawmill (Pabrik Penggergajian Kayu)
Kayu log / gelondong kemudian dibelah dengan ukuran ketebalan papan
sesuai dengan yang dibutuhkan untuk pembuatan furniture kayu.Proses
pembelahan log ini membutuhkan ketelitian dan pengalaman yang cukup
tinggi,para pengusaha furniture harus bisa mengatur posisi log dengan
gergaji sawmill sehingga kayu gelondong dapat maksimal dalam
penggunaannya dan tidak banyak terbuang menjadi limbah.Banyak sekali
pengusaha furniture yang merugi akibat kurangnya pengalaman dan
pengetahuan dalam proses ini.
Kiln Dry / Pengeringan
Setelah papan kayu di belah di perusahaan sawmilling,papan2 tersebut
harus di keringkan terlebih dahulu sebelum bisa di proses menjadi produk
jadi.Ada beberapa cara dalam pengeringan papan kayu,untuk perusahaan
furniture dengan kapasitas produksi yang besar biasa menggunakan sistem
water heater ataupun elektrik heater dengan skala ruangan yang
besar.namun untuk pengrajin kecil biasa menggunakan sistem kiln dry/oven
panggang atau batu bara.masing2 sistem mempunyai keuntungan dan
kerugian tersendiri.Sebelum masuk ke dalam ruangan kiln dry papan2 yang
telah di belah harus di angin2kan di ruangan yang bersirkulasi udara
baik dan kering.hl ini untuk menurunkan resiko kerusakan papan akibat
perubahan struktur kayu yang drastis.proses ini memakan waktu kurang
lebih 1 minggu.Setelah itu baru papan2 kayu bisa di masukkan ke dalam
ruangan kiln dry,tentu saja dengan penataan papan dan pengaturan ruangan
tersendiri.hal ini juga membutuhkan teknik dan pengamatan tersendiri
tentang penataan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghindari
kerusakan papan yang terlalu parah.
Proses Produksi
Setelah papan2 kayu kering dari proses kiln dry baru papan2 tersebut
bisa di produksi menjadi produk furniture.Dalam produksi ada beberapa
proses yang harus di lalui antara lain :
Pembahanan
Dalam proses ini papan2 tersebut di mal / di ukur sesuai dengan
kebutuhan dan kemudian di potong sesuai ukuran dan mal.Selain dari
proses pembelahan papan diatas,proses ini juga beresiko tinggi dalam
pengguanaan papan yang sia2.Sekali lagi banyak sekali pengusaha
furniture yang merugi akibat kekurang pengalaman dalam proses ini.
molding dan pembentukan
Dalam proses ini komponen furniture yang masih mentah dari pembahanan di
proses untuk menjadi komponen dengan bentuk dan ukuran yang
sebenarnya.proses ini juga mencakup proses ukir kayu
Assembling / Perakitan
Dalam proses ini komponen2 dari proses molding di rakit menjadi
furniture yang di inginkan.Tenaga tukang kayu yang berpengalaman di
butuhkan dalam hal ini untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan
permintaan konsumen.
Finishing Dan Packing
Produk2 dari Jepara Furniture Antique juga melalui proses tersebut diatas.Semua agar kualitas dari produk kami tetap terjaga demi kepuasan para pelanggan kami.